SUKU MIAO..DI CINA

Suku Miao ini berasal dari negara china,tentunya kita bisa melihat dari ciri mereka yang memiliki mata sipit dan senyum simetris. Suku Miao ini tinggal di sebuah daerah terpencil di china dengan populasi sekitar 9.000.000 penduduk. Suku Miao memiliki ciri khas yaitu rambut para wanita suku Miao di tutupi dengan semacam kain tebal yang berukuran besar,dan saat beraktifitas mereka tetap menggunakanya. Hanya saat mandi mereka baru melepasnya.

Suku Miao sendiri terdiri dari beberapa etnis, yaitu:
Black HmongWhite HmongStriped Hmongdan lain-lain
image

image

Suku Miao (Hanzi: 苗族; bahasa Vietnam: Mèo atau H’Mông; Thai: แม้ว (Maew) atau ม้ง (Mong); Burma: mun lu-myo)) adalah sebuah suku minoritas besar di Republik Rakyat Tiongkok. Suku Miao terutama tersebar di daerah selatan Guizhou, sebelah barat Guangxi dan Hainan. Suku ini juga tersebar di beberapa provinsi lainnya sebagai perantau. Di luar Tiongkok, suku Miao juga tinggal di Asia Tenggara sepertiLaos dan Vietnam, juga di Eropa dan Amerika.

Suku Miao berbahasa Miao, namun tidak memiliki tulisan sendiri. Mereka adalah keturunan jauh dari suku kuno Nanman yang eksis pada zaman Dinasti Han. NamaMiao adalah sebutan untuk suku Hmong di Republik Rakyat Tiongkok.

image

Satu tradisi suku Miao yang unik adalah Bull Fighting. Seperti selama ini yang diketahui, Bull Fighting yang terkenal adalah di Spanyol. Tapi pertarungan Banteng yang paling mendebarkan dan menarik justru terdapat di antara masyarakat Miao.
Banteng adalah lambang keberanian dan kekuatan dalam budaya Miao. Menurut mitos, Chuiyou, seorang pemimpin pemberontak yang memiliki kepala banteng dantubuh manusia, adalah nenek moyang mereka. Orang Miao memiliki sistem yang lengkap dan efektif dalam memilih dan melatih banteng. Banteng (atau sapi jantan),harus memiliki hidung lebar, pantat besar, dahi lebar, pinggang ketat, kuku kekar, mulut ketat dan kulit kencang yang menjanjikan pemenang setelah pelatihan yang tepat. Setelah persiapan, orang Miao akan membawa banteng untuk acara besar.Untuk menghidupkan semangat banteng, orang Miao memberi makan bantengmereka dengan alkohol beras yang membuat banteng menjadi berani dan agresif.Banteng akan diadu, bersaing dengan lawannnya yang terkadang sampai mati.Banteng pemenang akan diberi hadiah dan membawa ketenaran sertakeberuntungan bagi pemiliknya. Acara ini akan berlangsung dari 3 sampai 5 hari.
image

Orang Miao hidup lama dengan orang Han, yang membuat orang Miao juga bisa berbicara dalam bahasa China, Dong dan bahasa Zhuang. Orang Miao menulis bahasa Miao dengan menggunakan huruf latin sejak tahun 1956. Orang Miao, di luar China memiliki sebutan yang berbeda, seperti di Vietnam dikenal dengan sebutan Meo atau Hmong, di Thailand dikenal dengan sebutan Maew atau Mong, sedangkan di Burma sebagai Mun Lu-myo.

Sebagian besar orang Miao masih percaya terhadap roh di alam, yang dianggap berada pada segala sesuatu di alam, yang mampu mengendalikan kehidupan mereka. Setiap kali ada bencana, mereka akan mengundang dukun untuk melakukan upacara untuk mengusir roh hantu. Mereka juga menyembah roh nenek moyang dengan mengadakan upacara peringatan yang sangat besar. Dalam upacara adat orang Miao mengadakan persembahan seperti anggur, daging dan beras ketan. Selain itu sebagian orang Miao telah memeluk agama Kristen Katolik atau denominasi Kristen lainnya.Orang Miao adalah orang yang trampil dalam mengolah barang kerajinan, seperti menyulam, menenun, pemotongan kertas, batik dan perhiasan. Bordiran Miao dan perhiasan perak sangat halus dan indah. Dari topi, kerah, dan manset untuk rok dan gendongan bayi, pola pada pakaian warna-warni.
Laki-laki memakai mantel pendek dan celana panjang, sementara para perempuan menghias diri dengan rok yang cantik dan mempesona dengan aksesoris perhiasan.Pada rok orang Miao memiliki banyak pola mengambil tema dari kehidupan seperti bunga, burung dan lain-lain.

image
Wig Topi Rambut ini adalah sebagai lambang kehormatan keluarga, mereka selalu menjaganya agar tetap mengkilat dan sehat. Dalam setiap acara besar seperti Pernikahan hingga Pesta Adat mereka selalu memakainya. Ini dianggap sebagai cara hidup untuk menghormati nenek moyang mereka. Setiap kali seorang wanita menyisir rambutnya dan ada yang jatuh rontok,  ia akan mengumpulkan dan menyerahkan ke putrinya saat kelak putrinya menikah. 
Mereka menyimpan helai rambut yang rontok dan menambahkan ke koleksi rambutnya untuk membuat hiasan kepala yang unik dan spektakuler. Ini sudah menjadi tradisi sejak jaman nenek moyang mereka. Rambut Rontok akan dikumpulkan, disemir, dirawat dan ditenun hingga membentuk gulungan besar topi menyerupai Tanduk. Hiasan Rambut Tanduk ini akan selalu dikenakan dalam acara-acara tertentu. Wig Tanduk ini diturunkan dari nenek ke ibu ke anak ke cucu dan seterusnya, Wig ini juga di klaim sebagai garis keturunan leluhur perempuan bahkan beberapa hiasan kepala milik beberapa orang . diyakini sudah berumur ratusan tahun. 

Tradisi Unik ini mungkin berasal dengan memakai Tanduk Sapi dimana zaman dahulu adalah hewan suci bagi orang-orang di daerah pedesaan ini. Orang-orang Miao percaya bahwa segala sesuatu di alam memiliki kekuatan yang berkuasa untuk mengendalikan kehidupan mereka. Setiap kali ada bencana dan musibah, mereka akan melakukan upacara pemanggilan roh nenek moyang untuk mengusir setan jahat yang menyebabkan kesialan. Shu tu menambahkan, Bagi banyak orang, sejarah mereka ada dalam buku-buku. Namun untuk Suku Miao, sejarah mereka berada di atas kepala mereka”. 
image

Tinggalkan komentar